Humas Polstat STIS | Sabtu, 04 Mei 2019 17:40:51 WIB


Ada suasana yang berbeda di Auditorium Polstat STIS pagi ini, Jumat (3/4). Beberapa mahasiswa tampak bersujud di bawah meja dengan memegangi kepala. Di sudut lain, ada yang nampak tenang memeluk tiang penyangga. Beberapa membalik kursi untuk melindungi kepala, dan satu di antaranya meniup peluit tanda bahaya. Rupanya mereka sedang mengikuti simulasi perlindungan dan penyelamatan diri saat gempa pada seminar Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) yang digelar oleh Resimen Mahasiwa (Menwa) Batalyon Statistika Polstat STIS.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan sambutan Wakil Direktur III Polstat STIS, Ir. Agus Purwoto, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyatakan pentingnya seminar HKBN ini untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, bukan hanya secara teoritis tetapi juga praktik. 

Selain 150 mahasiswa, tujuh dosen yang ikut serta dalam seminar kali ini juga tampak antusias mengikuti arahan simulasi dari pembicara. Seminar HKBN 2019 ini mengundang Bapak M. Zaki dari Jakarta Rescue sebagai narasumber. Materi yang dipaparkan adalah mengenai tindakan penanggulangan banjir serta kesiapsiagaan gempa bumi dan tsunami. Materi ini disampaikan dalam rangka meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan mahasiswa terhadap bencana, khususnya terkait potensi banjir yang melanda Jakarta akhir-akhir ini.

Materi disampaikan dengan metode serius tetapi santai. Beberapa kali pembicara melontarkan guyonan yang disambut tawa peserta seminar. Diakui Cynthia Dwi selaku ketua pelaksana, antusiasme peserta seminar kali ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang hadir dan partisipasi aktif para peserta dalam beberapa simulasi yang dilakukan di sela-sela materi.

Selain pembicara dari Jakarta Rescue, turut hadir pula Bapak Basuki Rahmat selaku perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Beliau sangat mengapresiasi acara ini dan berharap acara ini dapat diagendakan secara rutin. Selain itu, dalam pidatonya beliau juga memaparkan kesediaan pihak BPBD untuk bekerja sama dengan mahasiswa Polstat STIS dalam hal pengolahan data-data terkait bencana di DKI Jakarta serta penelitian yang berkaitan dengan bencana.