Humas Polstat STIS | Senin, 01 Desember 2025 10:00:31 WIB


Jakarta — Politeknik Statistika STIS bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Ikatan Statistisi Indonesia (ISI), dan Forum Pendidikan Tinggi Statistika (FORSTAT) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Official Statistics 2025. Puncak kegiatan diselenggarakan secara daring pada Jumat, 28 November 2025, sebagai wadah strategis untuk mendiseminasikan berbagai pemikiran solutif dan inovatif terkait isu, strategi, serta pengembangan metode pemanfaatan statistik resmi guna menjawab tantangan penyediaan data yang semakin kompleks.

Seminar tahun ini mengusung tema besar “Peran Statistik Resmi Negara dalam Membangun Ekosistem Ekonomi Digital dan Kreatif untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Tema ini dipilih untuk menjawab kebutuhan akan indikator statistik yang mampu memotret dinamika ekonomi digital yang berkembang pesat di Indonesia.

Selaras dengan tema mendalam seminar tahun ini, hasil analisis mendalam terhadap judul-judul makalah yang masuk memperlihatkan dominasi kata kunci utama seperti 'analisis', 'provinsi', 'Indonesia', dan 'ekonomi'. Hal ini terlihat dari banyaknya studi yang mengangkat isu spesifik di level 'provinsi' maupun 'kabupaten/kota', yang menunjukkan upaya nyata para peneliti untuk memberikan kontribusi solutif bagi pembangunan daerah melalui pendekatan berbasis data yang komprehensif.

Hasil pemodelan topik secara spesifik menyoroti "Digital Labor Analysis" sebagai topik strategis pertama, yang membedah variabel data digital terkait pekerja, kejadian, dan dinamika kerja di Indonesia. Selanjutnya, topik strategis kedua yang menjadi perhatian utama adalah "Regional Poverty Indicators", yang berfokus mendalam pada faktor ekonomi serta tingkat kemiskinan di level kabupaten dan kota. Riset dalam klaster ini banyak menggunakan indikator spesifik dan metode rata-rata (means) untuk memotret kondisi kemiskinan di berbagai wilayah, termasuk studi kasus di area seperti Sulawesi.

Selain isu tenaga kerja dan kemiskinan, topik strategis ketiga yang mendominasi seminar ini adalah "Household Social Modeling". Penelitian dalam kategori ini menekankan pendekatan sosial di tingkat rumah tangga dengan memanfaatkan metode inovatif seperti machine learning untuk melakukan estimasi dan pemodelan yang lebih akurat. Fokus wilayah dalam topik ini mencakup area seperti Jawa Timur, menunjukkan bahwa para peneliti kini mengintegrasikan teknologi pembelajaran mesin untuk memahami kompleksitas sosial rumah tangga secara lebih presisi.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Seminar Nasional Official Statistics 2025, Dr. Rudi Salam S.ST., M.Si, mengungkapkan apresiasi mendalam atas antusiasme yang luar biasa dari para partisipan. Partisipasi tahun ini mencatatkan angka yang impresif, di mana berbagai kalangan mulai dari akademisi, peneliti, hingga praktisi data turut ambil bagian. Selama periode Call for Paper yang berlangsung secara intensif dari bulan Maret hingga Juni 2025, panitia mencatat sebanyak 172 naskah makalah telah didaftarkan. Tingginya angka partisipasi ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap pengembangan statistik resmi di Indonesia semakin menguat.

Guna menjaga bobot ilmiah dan kredibilitas acara, seluruh naskah yang masuk harus melewati serangkaian proses yang ketat dan komprehensif. Hanya riset-riset terbaik dan paling relevan yang disajikan kepada para peserta. Pada sesi paralel, membedah berbagai tantangan kontemporer melalui tiga subtema utama yang saling terintegrasi. Pada subtema Official Statistics, sebanyak 24 makalah membahas peran krusial statistik resmi dalam menghadapi isu-isu di sektor ekonomi digital dan kreatif, serta tantangan dalam menyediakan indikator yang valid untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang krusial lain seperti kependudukan, kesehatan, dan pertanian. Sementara itu, subtema Sains Data dengan 25 makalah menyoroti integrasi teknologi mutakhir, di mana peran Data Science dan TIK, serta implementasi Big Data dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dibahas secara mendalam sebagai instrumen vital dalam pemenuhan kebutuhan data statistik ekonomi digital serta penguatan infrastruktur statistik resmi negara.

Melengkapi diskusi tersebut, subtema Aplikasi Statistika hadir sebagai kelas terbesar dengan 31 makalah yang berfokus pada penerapan praktis metode statistik dalam merespons berbagai isu strategis nasional di segala bidang. Di sesi ini, para peneliti tidak hanya mengaplikasikan alat analisis untuk membedah permasalahan riil, tetapi juga memaparkan analisis dan pengembangan metode statistika terkini. Ketiga subtema ini secara kolektif mencerminkan upaya komprehensif komunitas statistik dalam menghadirkan solusi berbasis data yang adaptif, akurat, dan relevan terhadap perubahan lanskap ekonomi serta sosial global.

Kegiatan ini ditutup dengan harapan bahwa hasil pemikiran, inovasi metode, dan temuan yang dipaparkan dalam seminar ini tidak hanya berhenti sebagai dokumen akademis. Seminar ini diharapkan menjadi sarana publikasi hasil penelitian yang solutif dan adaptif, serta menjadi media kolaborasi untuk mendukung kemajuan statistik resmi negara.