Jumat (26/10), kabar menggembirakan kembali terdengar di Politeknik Statistika (Polstat) STIS. Pasalnya, tiga tim mahasiswa Polstat STIS yang mengikuti ajang perlombaan Rasio UNPAD (Universitas Padjadjaran) 2018 berhasil memborong medali dan membawa pulang gelar juara umum. Mereka adalah Novia Permatasari dan Alvian Ferrandy sebagai peraih medali emas dan best overall (perolehan nilai tertinggi untuk keseluruhan tahapan lomba), Muhammad Rafi’ Ramadhan dan I Wayan Krisnandita sebagai peraih medali perak, serta Miftakhul Jannah dan Eddy Junaidi sebagai peraih medali perunggu.
Berbeda dengan olimpiade pada umumnya yang menggunakan sistem gugur, ajang perlombaan statistika milik Himasta Unpad ini mewajibkan pesertanya mengikuti seluruh tahapan lanjutan setelah dinyatakan lolos pada tahap pertama. Di tahap awal, mereka mengerjakan soal statistika secara online dan harus menyingkirkan puluhan tim hingga tersisa hanya empat puluh tim yang dinyatakan berhak mengikuti tahapan selanjutnya. Kemudian tahap kedua dan ketiga yakni masing-masing mengerjakan soal esai dan isian singkat tentang statistika matematika serta teori peluang. Pada tahap ini, proses pengerjaan soal dilaksanakan di kampus UNPAD Jatinangor. Selanjutnya, keempat puluh tim mempresentasikan jawaban dari soal tahap pertama.
Tidak ada persiapan khusus yang mereka lakukan untuk menghadapi berbagai tahapan lomba tersebut. Mereka mengaku bahwa salah satu motivasi terbesar dalam mengikuti perlombaan adalah untuk mengharumkan nama almamater. “Yang terpenting adalah semangat untuk melakukan yang terbaik dulu, urusan menang atau tidak itu kuasa Allah,” ujar Miftakhul Jannah.
Selain itu, mereka berharap prestasi ini dapat memotivasi teman-teman mahasiswa lainnya untuk turut serta aktif mengikuti berbagai ajang perlombaan di luar kampus. Disamping untuk menambah pengalaman, hal tersebut dapat menjadikan mahasiswa lebih berkembang dan memiliki pemahaman lebih mendalam tentang statistika.
Selamat untuk sivitas akademika PolStat STIS