Humas Polstat STIS | Selasa, 18 Maret 2025 11:07:43 WIB


Jakarta, 17 Maret 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Kick Off Meeting Implementasi Pendidikan Antikorupsi (PAK) di lingkungan Perguruan Tinggi Kementerian Lain/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (PTKL). Acara yang berlangsung di Auditorium Randi Yusuf, Jakarta, ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun budaya antikorupsi di dunia pendidikan tinggi.

Dalam pertemuan ini, Politeknik Statistika STIS dipilih sebagai salah satu pilot model dalam implementasi PAK di PTKL. Hal ini menandai komitmen kuat pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini, terutama bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pemimpin masa depan bangsa.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, menyampaikan bahwa PTKL memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang berintegritas. Lulusan PTKL diharapkan dapat menjadi ASN yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pencegahan korupsi dan menjadi bagian dari tata kelola pemerintahan yang bersih serta transparan.

Implementasi Pendidikan Antikorupsi di perguruan tinggi akan dilakukan melalui dua strategi utama. Pertama, menginternalisasi nilai-nilai integritas dalam kurikulum pendidikan tinggi agar kesadaran dan pemahaman tentang antikorupsi dapat tertanam sejak dini. Kedua, menciptakan ekosistem perguruan tinggi yang berintegritas sehingga budaya antikorupsi dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan kampus, baik di dalam maupun di luar kelas.

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program ini, Direktur Politeknik Statistika STIS turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan kesiapan kampus Polstat STIS sebagai salah satu pilot model dalam implementasi PAK di lingkungan PTKL. Komitmen ini juga diwujudkan melalui penandatanganan Deklarasi Komitmen Bersama dengan PTDI-STTD dan Politeknik Pengayoman Indonesia. Diharapkan dengan adanya implementasi Pendidikan Antikorupsi ini, mahasiswa PTKL dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi. Semoga upaya bersama ini dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun generasi yang jujur, berintegritas, dan berkontribusi untuk Indonesia Emas yang bebas dari korupsi.