Tim Praktik Kerja Lapangan (PKL) Politeknik Statistika STIS mempresentasikan hasil PKL Tahun Akademik 2019/2020 kepada dewan penyantun yang dilaksanakan secara daring pada Jumat (18/09). Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan BPS, serta pimpinan dan dosen Politeknik Statistika STIS. Turut hadir pula jajaran pimpinan BPS Provinsi dan pimpinan BPS Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rapat ini dilaksanakan guna memaparkan dan mendiskusikan hasil PKL yang akan dipresentasikan kepada pemerintah DIY pada Webinar Hasil PKL.
Di awal kesempatan ini, Tim PKL dari Prodi D-IV memaparkan hasil penelitian potensi desa yang membangun Sistem Potensi Desa yang disebut SIPODES. Terdapat inovasi yang dibangun pada SIPODES, diantaranya sistem pendataan Podes yang dapat dilakukan secara mandiri serta adanya sistem diseminasi data Podes berupa Portal Satu Data Desa (PSDD). Selanjutnya, disampaikan hasil penelitian terkait SDGs khususnya pilar lingkungan yaitu mengenai pencapaian indikator global SDGs pilar lingkungan tingkat provinsi sampai level kecamatan. Hasil penelitian mengenai ekonomi digital juga dipaparkan. Penelitian ini memberikan alternatif pengukuran ekonomi digital serta pengaruhnya terhadap ketenagakerjaan. Penelitian mengenai SDGs pilar lingkungan dan ekonomi digital diharapkan dapat memperkaya infomasi yang ada pada PSDD. Metodologi yang digunakan selama PKL adalah metode rapid dan konvensional dalam melakukan survei rumah tangga. Pengaplikasian Big Data sebagai probing variabel/indikator pada Podes, SDGs pilar lingkungan serta E-Commerce juga menjadi salah satu penelitian yang dipaparkan dalam pertemuan tersebut. Selanjutnya Tim PKL dari Prodi D-III mempresentasikan hasil penelitiannya terkait Sakernas dan Paradata dalam mendukung salah satu tujuan SDGs (mewujudkan pekerjaan layak untuk semua).
Para pimpinan BPS memberikan apresiasi atas hasil PKL ini karena dinilai “marketable” dan dapat direplikasi oleh daerah-daerah lain untuk melakukan hal serupa. Jajaran pimpinan juga berharap hasil PKL ini dapat diimplementasikan untuk pekerjaan di BPS, utamanya di subject matter terkait. Selain itu, disampaikan pula masukan mengenai adanya monitoring pemanfaatan hasil PKL. Jajaran pimpinan BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota DIY juga turut menyampaikan komentar positif dan apresiasi atas hasil PKL yang telah dipaparkan. Hasil PKL ini diharapkan dapat segera disampaikan kepada pemerintah DIY. Hal ini dikarenakan pemerintah DIY berharap data potensi dapat segera dimutakhirkan sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
Masukan dan saran yang disampaikan kepada Tim PKL dari segenap pimpinan BPS menjadi catatan bagi tim PKL untuk memperbaiki bahan paparan sebelum melakukan pemaparan kepada pemerintah DIY serta menjadi masukan pula untuk pelaksanaan PKL yang akan datang. (Choirul Ummah_59)
