Humas Polstat STIS | Jumat, 22 Maret 2019 20:57:23 WIB


Wajah ceria para mahasiswa Program Studi (Prodi) Statistika Program Diploma III (DIII) terpancar saat mengunjungi Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (21/03) lalu. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenal pekerjaan serta produk yang dihasilkan BPS dengan lebih dekat. Kehadiran mahasiswa DIII yang kini duduk di Tingkat II ini didampingi langsung oleh Wakil Direktur I (Dr. Hardius Usman, M.Si), Ketua Prodi III (Agung Priyo Utomo, S.Si, MT), Sekretaris Prodi DIII (Aisyah Fitri Yuniasih, SST, SE, M.Si) serta dosen Pembimbing Akademik (Lia Yuliana, S.Si, MT dan Siskarossa Ika Oktora, SST, M.Stat). Rombongan dari Polstat STIS disambut langsung oleh Kepala Subbagian Pengelolaan Opini Publik (Widodo, SE, MM).

 Wadir I dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ke BPS ini adalah kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh Prodi DIII agar mahasiswa dapat lebih mengenal BPS dan mampu me-link-an dirinya dengan BPS. Hal ini tidak lain karena Polstat STIS merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari BPS meskipun telah menjadi satuan kerja tersendiri. Mahasiswa DIII tidak hanya dibekali dengan ilmu statistik namun juga dididik untuk menjadi manager lapangan. “Persiapkan diri Anda untuk menjadi pimpinan BPS di masa depan”, tegas beliau saat mengakhiri sambutannya.

Mahasiswa DIII sangat antusias saat Stefanie Intan Christienova, SST, M.Stat dari Seksi Promosi Statistik menyampaikan materi mengenai Produk dan Layanan Statistik. Pada materi tersebut Nova (sapaan akrab pemateri) menyampaikan bahwa BPS kini telah bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi, dimana berbagai publikasi BPS  sudah berbasis digital. Saat ini, permintaan akan produk BPS sangat tinggi, tidak hanya data agregat, data mikro, melainkan juga peta wilkerstat (wilayah kerja statistik). Produk BPS tidak hanya digunakan oleh pemerintah saja, namun juga perusahaan swasta, peneliti dan stakeholder lainnya. Layanan yang diberikan oleh BPS terintegrasi dalam Pelayanan Statistik Terpadu yang mencakup penyediaan publikasi baik di perpustakaan maupun elektronik, penyediaan data mikro, konsultasi statistik, hingga rekomendasi statistik. Konsumen data saat ini juga sangat mudah mengakses data BPS, tidak hanya melalui website resmi BPS namun juga melalui aplikasi Allstats yang berbasis android. Sesi interaktif juga dilakukan oleh seksi promosi statistik dengan memberikan beberapa pertanyaan berhadiah suvenir yang direspon dengan semangat oleh para mahasiswa.

Maslim Rajab Syafrizal, SST, M.Si dari Seksi Rekomendasi Kegiatan Statistik memaparkan tentang pentingnya metadata dalam setiap data yang dihasilkan, baik berupa teks, gambar, maupun kumpulan file. Data adalah investasi, dan metadata digunakan sebagai bagian dari dokumentasi data tersebut yang meliputi tahapan pengolahan, pengendalian mutu, definisi, dan penggunaan data. Metadata akan memudahkan pengguna dalam mencari data dan menghindari kemungkinan adanya penyalahgunaan data (duplikasi).

Selain itu dilakukan juga brainstorming dari Humas BPS tentang gambaran pekerjaan yang akan dihadapi para mahasiswa saat menjadi pegawai BPS nanti. Video perjalanan Linus Gobay, seorang KSK (Koordinator Statistik Kecamatan) di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua yang gigih dalam berjuang demi mendapatkan data yang akurat diharapkan menjadi inspirasi bagi para mahasiswa. Beliau mendapatkan kecelakaan saat bertugas, namun di tengah masa pemulihannya beliau tetap konsisten untuk mengabdi. Dedikasi seorang pegawai yang cinta dengan pekerjaannya ternyata dapat menjadi salah satu kekuatan dalam menghadapi berbagai rintangan. Beliau pun juga mendapatkan kesempatan untuk hadir ke Jakarta guna menerima penghargaan sebagai salah satu KSK teladan.

Dengan berbekal ilmu statistik yang mumpuni, teknik berkomunikasi, serta mental yang kuat, lulusan DIII diharapkan tidak hanya menjadi ujung tombak statistik, tapi juga agent of change di daerah penempatannya masing-masing.