Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan Politeknik Statistika STIS dan memenuhi standar kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional, sebuah lembaga sertifikasi profesi Politeknik Statistika STIS telah diresmikan pada hari Jumat (19/4), di Auditorium Polstat STIS, Jakarta. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Statistika STIS merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk menguji, menilai, dan memberikan sertifikasi kepada mahasiswa Politeknik Statistika STIS yang telah memenuhi standar kompetensi kerja nasional yang ditetapkan dalam suatu bidang profesi tertentu sesuai pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam menyelenggarakan sistem ini, LSP menggunakan dasar hukum Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKNI).

LSP ini dibangun untuk memastikan kompetensi mahasiswa agar diakui di tingkat nasional dan internasional. Didirikan sejak 6 September 2021 melalui SK Direktur dan telah melalui 16 tahapan perolehan lisensi, pada tanggal 13 Februari 2024, LSP Polstat STIS resmi memperoleh SK Lisensi dari BNSP dengan 2 skema sertifikasi kompetensi, yaitu:

• ilmuwan data (data scientist) bagi mahasiswa Prodi D-IV, dan
• ilmuwan data madya (associate data scientist) bagi mahasiswa Prodi D-III

Dalam tugasnya menguji, menilai dan memberikan sertifikasi, 20 dosen Politeknik Statistika STIS sudah mengantongi sertifikat sebagai asesor kompetensi BNSP, serta 27 dosen sudah mengantongi sertifikat sebagai data scientist maupun associate data scientist dari BNSP. Semua skema sertifikasi yang dimiliki telah mengacu kepada SKKNI Data Science serta Peta Okupasi bidang Data Science yang diterbitkan oleh Kementrian Kominfo.

Dengan diresmikannya LSP Politeknik Statistika STIS, Indonesia semakin memperkuat infrastrukturnya dalam. Lembaga ini diharapkan menjadi katalis dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan profesional, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga profesional Indonesia yang berkompeten dan bersertifikat di bidang Statistika dan Data Science.

Peresmian ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga simbol komitmen Politeknik Statistika STIS dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Tentunya harapannya, ke depan kami dapat menambah skema sertifikasi lain untuk para mahasiswa sesuai profil lulusannya, misalnya skema Data Analyst maupun Data Engineer, dll