Politeknik Statistika STIS menyelenggarakan Webinar Diseminasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Akademik 2020/2021 pada Jumat (10/9) sebagai salah satu rangkaian kegiatan PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa Angkatan 60. “Sinergi dalam Jarak untuk Mewujudkan Kualitas dan Kinerja yang Lebih Baik dari Mahasiswa untuk BPS” merupakan tema yang diusung dalam webinar ini. Selain sivitas akademika Politeknik Statistika STIS, hadir pula Kepala BPS RI, Dr. Margo Yuwono, S.Si., M.Si., yang sekaligus menjadi keynote speaker. Tak hanya itu, sejumlah pimpinan tinggi, baik BPS pusat maupun daerah turut mengikuti kegiatan yang berlangsung secara daring.
Pelaksanaan PKL ini memiliki tujuan utama, yaitu agar mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh selama berada di bangku kuliah dan memiliki pengalaman secara utuh untuk ikut serta dalam kegiatan proses bisnis statistika. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki tujuan tambahan, yaitu kegiatan penelitian yang diarahkan pada pengembangan Official Statistics, terutama yang diterapkan oleh Badan Pusat Statistik, sehingga diharapkan hasil PKL mahasiswa dapat memberikan manfaat, baik bagi mahasiswa maupun BPS. “PKL merupakan suatu kegiatan akademik yang harus dijalani oleh mahasiswa ketika mereka berada di tingkat III atau semester 5 dan 6 yang ada pada kurikulum Politeknik Statistika STIS,” ujar Dr. Erni Tri Astuti, M.Math. selaku Direktur Politeknik Statistika STIS dalam sambutannya.
Rangkaian pelaksanaan PKL ini diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan data, merencanakan dan merancang metode, membangun alat ukur dan sistem aplikasi, mengumpulkan data di lapangan, melakukan proses pengolahan dan analisis data, mendiseminasikan hasil, serta melakukan evaluasi. Menariknya, pelaksanaan PKL 60 ini tidak hanya mengangkat satu topik, namun enam topik. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PKL 60 dilakukan secara daring dan dilaksanakan ketika mahasiswa tersebar di seluruh Indonesia. “Dengan berada di wilayahnya masing-masing, mahasiswa tetap melaksanakan PKL dengan inovasi-inovasi yang memanfaatkan teknologi informasi, menjadikan batas wilayah tak lagi nyata,” tambah Direktur Politeknik Statistika STIS.
Candra Kurniawan selaku Ketua Pelaksana PKL menyampaikan bahwa banyak sekali tantangan yang dihadapi mahasiswa, misalnya dalam hal koordinasi yang sangat bergantung pada kondisi jaringan internet, serta dalam hal pengumpulan data. “Keterbatasan-keterbatasan tersebut bukan menjadi hambatan, melainkan menjadi semangat bagi mahasiswa sehingga dapat melaksanakan penelitian yang baik di tengah pandemi seperti ini,” ungkapnya.
Dalam pidatonya, Kepala BPS RI menyampaikan bahwa apa yang dilakukan mahasiswa dalam PKL kali ini telah sejalan dengan kondisi riil yang dialami BPS dalam menghadapi era disrupsi. Disrupsi yang dimaksud ialah era revolusi industri 4.0, percepatan pemanfaatan teknologi karena pandemi, serta penambahan pegawai milenial di masa mendatang. Apresiasi disampaikan Dr. Margo Yuwono, S.Si., M.Si. kepada mahasiswa angkatan 60 Politeknik Statistika STIS yang telah mengupayakan keberhasilan PKL Tahun Akademik 2020/2021.
Sebagai inti acara, pemaparan hasil PKL dipresentasikan oleh I Wayan Gede Angga Krismawan dan Eka Arini Sangkuati. Topik-topik yang diangkat dalam riset yang berkaitan dengan lingkungan kerja BPS adalah tingkat kepuasan kerja pegawai BPS, tingkat kepuasan pengguna data, serta mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Riset-riset lainnya mengkaji tentang metodologi survei daring dan pengembangan sistem database alumni AIS/STIS/Politeknik Statistika STIS.
(Farah Adiba Hutami_61)