Sekilas Tentang PKL 56

Praktik kerja lapangan (PKL) Mahasiswa Politeknik Statistika (Polstat) STIS Tahun Akademik 2016/2017 merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan dengan menerapkan statistika dan komputasi melalui riset lapangan bagi seluruh mahasiswa Polstat STIS angkatan 56 di bawah bimbingan dosen. PKL 56 dilakukan di Provinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan mengangkat tema “Small Area Estimation dan Multipurpose Survey: Studi Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017”. PKL 56 dilaksanakan dengan menerapkan seratus persen Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengentaskan kemiskinan.

Tujuan dari PKL 56 adalah sebagai berikut:

  1. Mengestimasi kemiskinan dan pemerataan pendapatan sampai wilayah terkecil;
  2. Menghitung kemiskinan dan pemerataan pendapatan dengan berbagai metode;
  3. Menganalisis profil dan dampak dari kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara langsung dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner rumah tangga dan podes melalui bantuan CAPI. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan teknik wawacara langsung pada 20 Februari 2017 hingga 3 Maret 2017 oleh 487 petugas cacah lapangan. Target populasi yang tercakup adalah sebagai berikut:

  1. Rumah tangga
  2. Desa/kelurahan dan kecamatan

Untuk objek rumah tangga, metode penarikan sampel menggunakan Stratified Three Stage Sampling  pada setiap kecamatan dengan jumlah sampel sebanyak 7080 rumah tangga pada 140 desa yang diwawancarai. Kuesioner pada CAPI memuat 15 blok dan 263 butir pertanyaan. Sedangkan pada objek desa/kelurahan dan kecamatan, digunakan snsus dengan tujuan untuk mendapatkan karakteristik seluruh desa/kelurahan dan kecamatan sebagai variabel penyerta dalam Small Area Estimation.

Hasil Penelitian

  1. Persentase kemiskinan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 adalah sebesar 5,59% dan ketimpangan pendapatan sebesar 0,32.
  2. Metode estimasi terbaik yang dapat mengestimasi persentase rumah tangga miskin sampai tingkat desa dan estimasi ketimpangan distribusi pendapatan sampai level kecamatan adalah EBLUP.
  3. Perbandingan angka kemiskinan dengan berbagai metode
    1. Kemiskinan Multidimensi : 38,55%
      Dimensi ketenagakerjaan merupakan dimensi yang berkontribusi besar terhadap kemiskinan.
    2. Kerentanan Kemiskinan : 22,76%
      Banyak rumah tangga tidak miskin yang berpeluang jatuh ke dalam jurang kemiskinan.
    3. Kemiskinan Subjektif : 31,81%
      Banyak rumah tangga yang merasa miskin padahal sebenarnya tidak miskin.
  4. Persentase pekerja miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebesar 6,21 persen.
  5. Terjadi kemiripan pola antara indeks modal sosial dengan persentase rumah tangga miskin subjektif.
  6. Balita di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara umum memiliki kondisi kesehatan yang cukup baik.
  7. Kontributor terbesar EDvI adalah indikator keberlangsungan pendidikan.

 

2. Struktur Organisasi Dosen

 

3. Struktur Organisasi Mahasiswa