Humas Polstat STIS | Selasa, 27 September 2022 11:21:44 WIB


Politeknik Statistika STIS sukses menggelar Seminar Nasional Official Statistics 2022 pada Sabtu, 17 September 2022. Seminar Nasional Official Statistics merupakan seminar tahunan yang telah lima kali diadakan dalam rangka menyambut Hari Statistik Nasional (HSN). Seminar ini diselenggarakan sebagai rangkaian Dies Natalis AIS/STIS/Politeknik Statistika STIS ke-64.

Seminar Nasional Official Statistics 2022 mengusung tema Era Baru Official Statistics: Implementasi Big Data, Small Area Estimation dan Geospatial dalam Mendukung SDG’s. Topik ini relevan bagi insan statistik dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Selain itu, Seminar Nasional Official Statistics 2022 menghadirkan praktisi dari tiap topik bahasan, yaitu Dr. Raden Bagus Fajriya Hakim,S.Si, M.Si, Gantjang Amannullah, M.A, Dr. Azka Ubaidillah, S.ST., M.Si., dan Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis MS, Dipl. Ing. DEA. 

Di hari yang sama, Politeknik Statistika STIS juga menyelenggarakan pameran hasil penelitian Unit Kajian PPPM dan PKL mahasiswa Angkatan 61. Mengusung tema serupa dengan Seminar Nasional Official Statistics 2022, pameran ini menyajikan hasil penelitian dalam bentuk infografis. Pameran hasil penelitian Unit Kajian PPPM dan PKL mahasiswa Angkatan 61 bertempat di Lobi Politeknik Statistika STIS. 

Judul-judul yang dipamerkan antara lain Small Area Estimation with Application to Households with Energy-Saving Lamps Estimates in Java Island, Indonesia; Pemetaan Areal Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menggunakan Deep Learning pada Data Penginderaan Jauh (Studi Kasus: Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau); dan Towards Granular Poverty Map: Deep Learning Based Multi-source Geospatial Big Data Approach. Hasil PKL Angkatan 61 yang telah menyumbangkan inovasi dalam Sensus Pertanian 2023 juga turut dipamerkan. Hal ini membuktikan bahwa bukan hanya praktisi saja yang dapat berperan dalam Era Baru Official Statistics, melainkan mahasiswa juga mampu berkontribusi dalam mendukung kemajuan pengembangan data.

Seminar Nasional Official Statistics 2022 bertujuan untuk menghasilkan berbagai pemikiran solutif, inovatif, dan adaptif terkait isu, strategi, dan metode yang memanfaatkan Official Statistics. Partisipan yang hadir dalam Seminar Nasional Official Statistics berasal dari berbagai lembaga, akademisi, pengamat, ahli, birokrat, dan praktisi. Perhelatan yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri lebih dari 1000 peserta, baik secara langsung di Auditorium Politeknik Statistika STIS maupun virtual melalui Zoom Meeting dan Youtube. Peserta yang hadir di auditorium di antaranya dosen dan tenaga kependidikan Politeknik Statistika STIS, pengulas dan pemakalah, moderator dan narasumber, serta beberapa mahasiswa Politeknik Statistika STIS.

Seminar dibuka pukul 08.30 WIB oleh Billy Aufa Alfarisy dan Amadea Putri Deffare Sembiring selaku MC kemudian dilanjutkan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Statistik. Sambutan pertama disampaikan oleh Rani Nooraeni, S.S.T., M.Stat, selaku Ketua Pelaksana Seminar Nasional Official Statistics 2022. Dalam sambutannya, Beliau memaparkan laporan penyelenggaraan seminar dan menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia. Beliau juga mengungkapkan apresiasi atas antusiasme partisipan dalam Seminar Nasional Official Statistics 2022. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Setia Pramana, Ph.D. yang secara resmi membuka Seminar Nasional Official Statistics 2022.

Dalam kegiatan itu, Dr. Eng. Imam Machdi, M. T., Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, mewakili Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia memberikan Keynote Speech. Sambutan bertemakan Transformasi Statistik Nasional itu diawali sapaan pantun dari Dr. Eng. Imam Machdi, M. T. Beliau mengungkapkan betapa pentingnya data bagi pembangunan nasional. Data merupakan new oil, sesuatu yang sangat berharga sekaligus aset bagi bangsa, utamanya data statistik yang dihasilkan BPS. Seluruh kebijakan pemerintah harus berbasiskan data. Oleh karena itu, perkembangan data penting untuk terus diperhatikan. Tantangan pembangunan data bukanlah hal yang bisa disepelekan. Berdasarkan Hasil Asesmen PPN/ Bappenas bulan November 2021, tingkat maturitas penerapan data masih berada di bawah 50%. Terlebih, kehadiran big data memberikan solusi sekaligus menambah kompleksitas pembangunan data. Dalam mengatasi hal tersebut, Dr. Eng. Imam Machdi, M. T., menyampaikan tiga strategi transformasi statistik nasional, yaitu revisi undang-undang statistik, penguatan kelembagaan statistik, dan modernisasi produksi statistik. Bahasan berlanjut pada penyelenggaraan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan pentingnya kolaborasi berjenjang dalam penyelenggaraannya. Keynote Speech ini diakhiri dengan pantun bertajuk tujuan Regsosek.

Mata acara disambung diskusi panel yang dimoderatori oleh Dr. Windhiarso Ponco Adi P., S.Si, M. Eng, Direktur Statistik Harga BPS RI. Diskusi dibuka oleh Dr. Raden Bagus Fajriya Hakim S.Si., M.Si selaku pembicara pertama dengan materi berjudul “Peran Machine Learning dan Big Data pada Official Statistics”. Pokok bahasan SDG’s beserta potensi penyediaan data dalam mendukung SDG’s dibawakan oleh pembicara kedua, Gantjang Amannullah, M.A dengan materi berjudul “Tantangan Official Statistics dalam Mendukung Ketersediaan Indikator SDGs di Wilayah Kecil”. Berikutnya, Dr. Azka Ubaidillah memaparkan materi berjudul “Penerapan Small Area Estimation (SAE) untuk Penyediaan Indikator SDG’s di Indonesia”. Sesi materi ditutup dengan penjelasan dari Prof. Dr. Ir H. Musa Hubeis MS, Dipl Ing DEA mengenai statistik yang disalahgunakan hingga perubahan sebagai proses penentuan strategi bagi organisasi dalam bahasan berjudul “Peranan Official Statistics dalam Menghadapi Isu-Isu Strategis Nasional”.

Setelah pemaparan materi dari keempat panelis, moderator membuka sesi tanya jawab. Lima peserta mengajukan pertanyaan. Satu peserta berasal dari Zoom Meeting, sedangkan empat peserta hadir di Auditorium. Diskusi panel ditutup dengan penyerahan plakat dan kenang-kenangan.

Seminar paralel dimulai pukul 13.00 WIB. Seminar dilaksanakan secara luring maupun daring melalui Zoom meeting. Dalam sesi ini, terdapat 162 makalah yang dipresentasikan. Seminar paralel berakhir pukul 16.00 WIB sekaligus menjadi penutup rangkaian acara Seminar Nasional Official Statistics 2022.